Knowledge Base

Pengertian DNS Record atau Catatan DNS

Fikri   24 April 2012

Apa itu DNS Record atau Catatan DNS? Sebelum masuk ke dalam pembahasan, alangkah baiknya jika anda memahami terlebih dulu tentang Domain Name System (DNS). Saat ini masih relatif sedikit artikel yang membahas tentang jenis catatan DNS dan berbagai fungsinya.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa setiap nama domain akan menyimpan data-data DNS dalam bentuk file yang disebut sebagai file Zona DNS. File Zona DNS ini diletakkan pada server-server DNS yang ditunjuk sebagai server DNS primer dan server DNS sekunder untuk nama domain tersebut. (Zafriyal Afril dalam bukunya yang berjudul Web Hosting Do it Yourself!)

Jadi dapat disimpulkan bahwa Record DNS atau Catatan DNS merupakan jenis-jenis record yang ada didalam File Zona DNS. Berikut adalah penjelasan mengenai Record DNS atau Catatan DNS.

Berikut ini adalah sedikit penjelasan dari beberapa catatan DNS :

  1. A (Address): Record ini berguna untuk memasangkan secara langsung antara nama domain atau subdomain dengan alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
  2. AAA: Record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
  3. CNAME (Canonical Names atau Alias): Record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya.
  4. MX (Mail Exchanger): Record atau catatan pertukaran surat untuk memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  5. PTR (Pointer): Record atau catatan penunjuk untuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut.
  6. NS (Name Server): Record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Perwakilan bergantung kepada record NS.
  7. SOA: Record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  8. SRV: Record adalah catatan lokasi secara umum.
  9. TXT: Record yang mengizinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS, catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
  10. Jenis Record DNS lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi. Contohnya: catatan LOC yang memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host atau data uji coba. catatan WKS yang memberikan sebuah daftar dari server pemberi servis well-known service seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

Source:
Wikipedia dengan beberapa perubahan
Buku Web Hosting Do it Yourself!

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan tentang artikel Pengertian DNS Record.