Knowledge Base

Pengertian File htaccess dan Fungsinya

Kennaz   6 Agustus 2015

Pada artikel ini akan dijelaskan tentang cara membuat file .htaccess untuk melakukan redirect situs atau halaman tertentu pada situs anda. Efek redirect ini tidak akan berpengaruh pada email yang terkait dengan domain anda.

Pengertian File .htaccess

File .htaccess adalah file yang digunakan untuk melakukan beberapa settingan/konfigurasi pada server/hosting. Akan tetapi file .htaccess hanya bekerja pada beberapa web server saja, sementara sebagian web server lainnya tidak mendukung konfigurasi melalui file ini. Isi dari file ini merupakan file text yang menggunakan format ASCII, biasanya berada pada web root directory website anda.

Fungsi File .htaccess

Berikut beberapa fungsi yang dapat diterapkan pada konfigurasi file .htaccess.

  • Melakukan pembatasan akses pengunjung pada suatu directory tertentu.
  • Mengatur halaman index sebuah website.
  • Mengalihkan/redirect akses website ke link tertentu.
  • Mengatur beberapa konfigurasi php ekstension.

Peringatan

File .htaccess merupakan file konfigurasi yang sangat berpengaruh terhadap suatu website. Meskipun mungkin anda secara tidak sengaja melupakan hal yang sepele (lupa menambahkan spasi misalnya), dapat menyebabkan halaman website tidak akan terbuka (berfungsi) sama sekali. Hal tersebut dikarenakan file .htaccess merupakan file sistem yang dapat merubah konfigurasi hosting. File ini merupakan file tersembunyi, oleh sebab itu pastikan software FTP anda terkonfigurasi untuk menampilkan file-file yang tersembunyi. Biasanya opsi ini dapat anda temukan pada menu Preferences/Options pada program FTP anda.

Catatan

Jika anda membuat file htaccess pada komputer lokal, maka beri nama dengan htaccess.txt. Alasan mengapa anda harus menyimpan file tersebut dengan nama htaccess.txt adalah karena sebagian besar sistem operasi dan program FTP secara default tidak dapat mengenali (membaca) file .htaccess. Setelah file htaccess.txt berhasil diupload ke webserver, rename file htaccess.txt menjadi .htaccess.

Perintah pada File .htaccess

Gunakan perintah-perintah di bawah ini untuk meredirect situs atau halaman tertentu pada website anda.

  1. Mengalihkan/redirect url situs utama ke url situs yang lain, contoh: contohdomain.com diarahkan ke indowebsite.id.
    # Perintah ini berfungsi untuk mengalihkan keseluruhan website ke domain yang     lain
    Redirect 301 / http://indowebsite.id/
    
  2. Mengalihkan/redirect file tertentu (index.html) ke folder/sub folder tertentu (folder view).
    # Perintah ini berfungsi untuk mengalihkan halaman utama index.html ke folder     atau subfolder tertentu
    Redirect /index.html http://contohdomain.com
    /view/
    
  3. Mengalihkan/redirect file lama ke file baru (direktori/folder yang berbeda).
    # Perintah ini berfungsi untuk mengalihkan folder lama ke folder yang baru
    Redirect /direktorilama/filelama.html http://domainanda.com
    /direktoribaru/filebaru.html
    
  4. Mengalihkan/redirect index situs ke index halaman tertentu (directory index diarahkan ke file tampil.php).
    # Perintah ini berfungsi untuk menentukan index halaman tertentu
    DirectoryIndex tampil.php
    
  5. Redirect user untuk mengakses situs tanpa menggunakan prefix www.
    # Redirect semua visitor untuk akses situs tanpa menggunakan prefix www.
    # (http://www.contohdomain.com akan dialihkan ke http://contohdomain.com)
    # penerapannya adalah melalui cara berikut ini:
    
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.domainanda\.com$ [NC]
    RewriteRule ^(.*)$ http://domainanda.com
    /$1 [L,R=301]
    
  6. Redirect user untuk mengakses situs menggunakan prefix www.
    # Redirect semua visitor untuk akses situs dengan menggunakan prefix www.
    # (http://contohdomain.com akan dialihkan ke http://www.contohdomain.com)
    # penerapannya adalah melalui cara berikut ini:
    
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.contohdomain\.com$ [NC]
    RewriteRule ^(.*)$ http://www.contohdomain.com
    /$1 [L,R=301]
    
  7. Redirect user situs ke versi aman domain anda (akses ke SSL).
    # Cara paling mudah untuk redirect visitor selalu akses secure connection (https://)     dapat dilakukan dengan cara di bawah ini:
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
    RewriteRule ^(.*)$ https://www.contohdomain.com
    /$1 [R,L]
    
  8. Redirect user akses prefix www. ke http:// dan https://.
    RewriteEngine On
    
    RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
    RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.contohdomain\.com$ [NC]
    RewriteRule ^(.*)$ http://www.contohdomain.com/$1 [L,R=301]
    
    RewriteCond %{SERVER_PORT} 443
    RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.contohdomain\.com$ [NC]
    RewriteRule ^(.*)$ https://www.contohdomain.com
    /$1 [L,R=301]
    
  9. Redirect visitor ke https:// untuk folder (direktori) tertentu.
    # Jika anda menginginkan https diterapkan pada folder tertentu gunakan perintah     berikut ini:
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
    RewriteCond %{REQUEST_URI} foldersaya
    RewriteRule ^(.*)$ https://www.contohdomain.com
    /foldersaya/$1 [R,L]
    

Setelah selesai & semua command (perintah) sudah ditulis dengan benar, upload ke webserver anda. Jangan lupa rename file htaccess.txt menjadi .htaccess jika sudah berhasil di upload pada hosting.

Note: Script diatas yang diawali dengan tanda # merupakan script komentar (tidak akan dijalankan pada file .htaccess).

Jika ada pertanyaan tentang artikel Pengertian File htaccess dan Fungsinya, silahkan hubungi staf Indowebsite.